Hawa Hasil Kloning?

Sungguh Ilmu yang ada didunia saat ini, memang sudah ada sandarannya dan juga sudah ada contohnya dari Sang Pemilik Ilmu. Kemaren baru terpikirkan mengenai penciptaan Adam as. dan Hawa. Adam as. diciptakan oleh Allah swt dengan membentuk tanah lempung yang diambil dari berbagai macam tempat dan berbagai macam warna. Sedangkan hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam as. seperti dalam Surat An Nisa ayat 1.
1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
[263] Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa Yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.
[264] Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.
Teknologi kloning yang diraih oleh manusia dengan dihasilkannya domba hasil kloning, Dolly, secara prinsip sama dengan penciptaan Hawa, yakni dengan mengambil sebagian dari tubuh individu.



Kalau dalam penciptaan Hawa, tulang rusuk yang diambil oleh Allah swt, sedangkan dalam kloning Dolly, sel somatic dewasa yang diambil. Sel somatic yakni sel pada tubuh mamalia selain sperma, ovum dan stem cell seperti organ dalam, kulit, tulang, darah, dll.

Jadi sebenarnya kloning sudah ada contohnya dari Allah swt. Namun apakah layak manusia menjadi Tuhan dengan menghasilkan individu tanpa melalui jalan yang telah digariskan (perkawinan sel sperma dan sel ovum)? tentu tidak.

Iptek berkembang dengan pesat keseluruh penjuru dan tidak ada yang dapat mencegahnya kecuali Allah swt. Namun dalam perkembangannya itu, iptek harus memiliki pegangan atau landasan dalam pengembangannya. Sehingga perkembangannya tidak merusak tatanan kehidupan yang telah digariskan oleh Allah swt.

Ayo majukan IPTEK, namun gunakan Quran dan Sunah sebagia landasan perkembangannya, Insya Allah akan menjadi lebih manfaat.

Allahu 'alam

Disini Juga Ada

No comments:

Feed

Sampaikan Walau Satu Ayat

↑ Grab this Headline Animator

Subscribe to Sampaikan Walau Satu Ayat by Email

I heart FeedBurner

Powered By Blogger