Fiksi Ilmiah? Tidak Lagi

Oleh : Nurdiansyah
Bioengineering & Technology Division
Engineering Center UI
Begitulah kira-kira perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Fiksi Ilmiah (Science Fiction) merupakan subbagian dari fiksi yang dapat diartikan sebagai literatur yang menakjubkan karena mengandung spekulasi berdasarkan teknologi saat ini atau teknologi masa depan. Kenapa menakjubkan? Biasanya fiksi ilmiah ini mencoba untuk menampilkan suatu kondisi yang tidak dan atau belum pernah dijumpai oleh orang-orang dimasanya atau kondisi yang diharapkannya. Sebagai contoh perjalanan ruang angkasa pada Startrek atau kisah masyarakat ideal dalam Utopia karya Thomas More, dan banyak lagi lainnya.
Fiksi ilmiah ditemukan dalam berbagai bentuk media, seperti :
  1. Buku
  2. Seni
  3. Film
  4. Permainan
  5. dll.
Fiksi Ilmiah berbeda dengan fantasi (angan-angan), dalam segi penerapannya dimasa depan fiksi ilmiah memiliki kemungkinan besar untuk diterapkan atau dapat juga sesuai dengan hukum alam, namun masih terdapat elemen khayalan dari pembuatnya.
Fiksi Ilmiah umumnya dibuat untuk menghibur dan secara rasional mencoba mencari kemungkinan lain yang berbeda dari pengetahuan umum yang diketahui saat ini, seperti :
  1. Kondisi masa depan dalam garis waktu yang berbeda (misal kondisi bumi ratusan tahun kedepan yang tidak memerlukan uang seperti dalam startrek), atau sejarah masa lalu yang bertentangan dengan fakta sejarah yang diketahui melalui rekaman arkeologi (misal fiksi ilmiah adanya zaman naga seperti dalam eragon).
  2. Kondisi di luar angkasa, di dunia lain, atau yang terkait dengan alien (makhluk luar angkasa).
  3. Kisah yang bertolak belakang dengan hukum alam yang telah diketahui.
  4. Kisah yang melibatkan penerapan prinsip-prinsip ilmiah yang baru seperti perjalanan waktu, nanoteknologi, bepergian lebih cepat dari cahaya atau robot atau sistem sosial yang baru atau berbeda dari kondisi saat ini.
Fiksi ilmiah juga telah menginspirasikan perkembangan dalam bidang ilmu bioteknologi dan bioengineering, seperti :
1. Kloning
2. Rekayasa genetika
3. Mutasi
4. Robot
5. Cyborg (Cybernatics Organism)
6. Android
7. Nanomachines (Mesin Berukuran Nano)
8. Superhuman
Kini telah sampai mana perkembangan fiksi ilmiah menjadi ilmiah? Untuk dalam bidang bioteknologi dan bioengineering, telah banyak penelitian yang dihasilkan, antara lain :
  1. Kloning
Pencapaian dalam teknik kloning ditandai dengan keberhasilan dalam proyek kloning terhadap seekor domba betina pada tanggal 5 Juli 1996. Domba betina hasil kloning ini diberi nama Dolly yang menjadi mamalia pertama yang diklon dari sel somatic dewasa. Sel somatic yakni sel pada tubuh mamalia selain sperma dan ova serta stem cell seperti sel organ dalam , kulit, tulang, darah, dll. Rentang waktu hidup Dolly dari Februari 1997 hingga 14 Februari 2003 sekitar 6 tahun lamanya.
Teknik kloning ini merupakan suatu pencapaian yang sangat mengagumkan, karena kini telah dimiliki fakta bahwa dari sel yang diambil dari bagian tubuh tertentu (sel somatic) dapat menghasilkan satu individu. Sebelum Dolly dihasilkan, diyakini bahwa sel dari dari satu bagian tubuh spesifik hanya dapat meniru bagian tubuh yang sama dari sel tersebut diambil.
  1. Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika merupakan salah satu fiksi ilmiah yang kini sudah bukan fiksi lagi. Teknologi rekayasa genetika merupakan transplantasi atau pencangkokan satu gen ke gen lainnya dimana dapat bersifat antar gen dan dapat pula lintas gen. Rakayasa genetika juga diartikan sebagai perpindahan gen. Rekayasa genetika dilakukan untuk menghasilkan gen dengan kualitas super. Misalnya gen pankreas babi ditransplantasikan ke bakteri Escheria coli sehingga dapat menghasilkan insulin dalam jumlah yang besar. Sebaliknya gen bakteri yang menghasilkan toksin pembunuh hama ditransplantasikan ke tanaman jagung maka akan diperoleh jagung transgenik yang tahan hama tanaman. Gen dari sel ambing susu domba ditransplantasikan ke sel telurnya sendiri yang kemudian ditumbuhkembangkan di dalam kandungan induknya sehingga lahirlah domba Dolly yang merupakan hewan kloning (cangkokan ) pertama di dunia. Demikian pula gen tomat ditransplantasikan ke ikan transgenik sehingga ikan menjadi tahan lama dan tidak cepat busuk dalam penyimpanan.
  1. Mutasi
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen maupun pada taraf kromosom. Mutasi ini yang mendasari pendukung evolusi mengenai kemunculan spesies baru. Secara alami, sangat jarang terjadi mutasi. Namun kini dengan hanya terekspos oleh radiasi sinar matahari, kulit dapat mengalami mutasi sehingga mengalami kanker kulit contohnya. Umumnya mutasi itu merugikan, namun ada juga yang menguntungkan seperti menghasilkan semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji, dll.
  1. Robot
Fiksi ilmiah yang sering muncul baik dalam film maupun karya sastra lainnya yakni robot. Seperti dalam film Startrek, terdapat robot pintar bernama Data. Data merupakan robot pintar yang dapat berkembang dan belajar sesuai dengan input dan informasi yang diperolehnya, bahkan hingga dapat memiliki perasaan layaknya manusia. Saat ini mungkin robot yang ada belum secanggih Data, namun dalam skala industri maupun rumah tangga robot telah banyak dipergunakan. Seperti lengan robot untuk mengangkat benda berat, atau dalam rumah tangga, salah satu merk produsen otomotif terbesar di Jepang membuat robot berbentuk manusia yang dapat menari, bermain bola, dll.
Masih banyak lagi penemuan dan teknologi yang berhasil dikembangkan oleh manusia sehingga fiksi ilmiah menjadi benar-benar ilmiah. Kalau melihat sisi teknologi, perkembangan fiksi ilmiah menjadi ilmiah sudah sedemikian pesat, bagaimana dengan sisi sosial? Apakah Utopia karya Thomas More dapat diwujudkan oleh manusia? Kita tunggu saja perkembangannya.
Referensi :

Disini juga ada atau disini

No comments:

Feed

Sampaikan Walau Satu Ayat

↑ Grab this Headline Animator

Subscribe to Sampaikan Walau Satu Ayat by Email

I heart FeedBurner

Powered By Blogger