namun sepertinya saya juga perlu dinasehatkan seperti itu, hati-hati dalam bertindak.
terima kasih saudaraku, karena telah ingetin.
Ketika kawanmu menamparmu, tuliskan di permukaan air.
ketika kawanmu menyelamatkanmu, pahat dipermukaan batu.
Hati -hati
setiap kali akan berpisah setelah pertemuan, saya sering kali mengucapkan "hati-hait di jalan".
namun sepertinya saya juga perlu dinasehatkan seperti itu, hati-hati dalam bertindak.
terima kasih saudaraku, karena telah ingetin.
Ketika kawanmu menamparmu, tuliskan di permukaan air.
ketika kawanmu menyelamatkanmu, pahat dipermukaan batu.
namun sepertinya saya juga perlu dinasehatkan seperti itu, hati-hati dalam bertindak.
terima kasih saudaraku, karena telah ingetin.
Ketika kawanmu menamparmu, tuliskan di permukaan air.
ketika kawanmu menyelamatkanmu, pahat dipermukaan batu.
Air Sebagai Bahan Bakar
Demam BBM melanda Indonesia semenjak kenaikan harga BBM dunia dan gaung Go Green Campaign. banyak cara untuk menyikapi keduanya, salah satunya termasuk link dibawah ini :
http://alrehabmed.blogspot.com/2008/04/elektroliser-sederhana.html
link diatas merupakan resep pembuatan sebuah elektroliser sederhana yang dapat langsung diaplikasikan ke kendaraan (dalam hal ini VW kodok).
Guna elektroliser ini yakni untuk memisahkan antara hidrogen dan oksigen dari air. hasil dari elektrolisa (H2 dan O2) ini kemudian dialirkan ke mesin kendaraan yang menggunakan BBM. kalo dari analisa saya, untuk melakukan pembakaran pada ruang bakar mesin diperlukan udara yakni oksigen yang didapat dari udara luar, nah udara luar ini diganti dengan O2 dari hasil elektrolisa, kemudian yang H2 nya??
H2 murni merupakan gas yang sangat ringan dan mudah sekali untuk meledak di udara terbuka bila terkena percikan api (mengeluarkan energi). untuk meledakkan H2 diperlukan komponen O2 (untuk proses pembakaran) dan percikan api tersebut.
H2 dan O2 yang dihasilkan elektroliser sederhana tersebut tidak meledak didalam toples tersebut karena tidak adanya percikan api didalam toples tersebut sehingga adem ayem aja keduanya. ketika H2 + O2 beserta Bensin + O2 di dalam ruang bakar diberi percikan api oleh busi, maka H2 + O2 akan terbakar mengeluarkan energi dan bensin + o2 juga terbakar dengan mengeluarkan energi. H2 dengan bensin gimana??
jumlah H2 yang dihasilkan dari elektrolisa air mungkin masih kurang banyak jika digunakan untuk menggerakkan motor, namun sepertinya ledakkan H2 ini digunakan untuk menyempurnakan pembakaran bensin di ruang bakar yang setahu saya tidak sempurna (dulu pas kuliah katanya gitu). kenapa mesin 2 tak lebih boros di banding mesin 4 tak, ya karena pembakaran bensin yang tidak sempurna di ruang bakar.
kesimpulannya penambahan alat dari link diatas sepertinya dapat membuat irit penggunaan BBM. Kenapa sepertinya tidak lain dan tidak bukan karena saya hanya menghayalkan situasinya berdasarkan pemahaman saya.
Kalau ada yang memiliki pemahaman yang lain, boleh di sharing donk disini, mau bikin juga nih buat si supra di rumah.
link tambahan :
http://www.divusi.com/blog/?p=133
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/20/00505070/menghemat.bbm.dengan.brown.energy
http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/22/16054754/brown.energy.perlu.audit
http://bahanbakarair.com/
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/27/time/114903/idnews/945753/idkanal/10
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/27/time/121222/idnews/945779/idkanal/10
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/28/time/124542/idnews/946370/idkanal/10
http://alrehabmed.blogspot.com/2008/04/elektroliser-sederhana.html
link diatas merupakan resep pembuatan sebuah elektroliser sederhana yang dapat langsung diaplikasikan ke kendaraan (dalam hal ini VW kodok).
Guna elektroliser ini yakni untuk memisahkan antara hidrogen dan oksigen dari air. hasil dari elektrolisa (H2 dan O2) ini kemudian dialirkan ke mesin kendaraan yang menggunakan BBM. kalo dari analisa saya, untuk melakukan pembakaran pada ruang bakar mesin diperlukan udara yakni oksigen yang didapat dari udara luar, nah udara luar ini diganti dengan O2 dari hasil elektrolisa, kemudian yang H2 nya??
H2 murni merupakan gas yang sangat ringan dan mudah sekali untuk meledak di udara terbuka bila terkena percikan api (mengeluarkan energi). untuk meledakkan H2 diperlukan komponen O2 (untuk proses pembakaran) dan percikan api tersebut.
H2 dan O2 yang dihasilkan elektroliser sederhana tersebut tidak meledak didalam toples tersebut karena tidak adanya percikan api didalam toples tersebut sehingga adem ayem aja keduanya. ketika H2 + O2 beserta Bensin + O2 di dalam ruang bakar diberi percikan api oleh busi, maka H2 + O2 akan terbakar mengeluarkan energi dan bensin + o2 juga terbakar dengan mengeluarkan energi. H2 dengan bensin gimana??
jumlah H2 yang dihasilkan dari elektrolisa air mungkin masih kurang banyak jika digunakan untuk menggerakkan motor, namun sepertinya ledakkan H2 ini digunakan untuk menyempurnakan pembakaran bensin di ruang bakar yang setahu saya tidak sempurna (dulu pas kuliah katanya gitu). kenapa mesin 2 tak lebih boros di banding mesin 4 tak, ya karena pembakaran bensin yang tidak sempurna di ruang bakar.
kesimpulannya penambahan alat dari link diatas sepertinya dapat membuat irit penggunaan BBM. Kenapa sepertinya tidak lain dan tidak bukan karena saya hanya menghayalkan situasinya berdasarkan pemahaman saya.
Kalau ada yang memiliki pemahaman yang lain, boleh di sharing donk disini, mau bikin juga nih buat si supra di rumah.
link tambahan :
http://www.divusi.com/blog/?p=133
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/20/00505070/menghemat.bbm.dengan.brown.energy
http://www.kompas.com/read/xml
http://bahanbakarair.com/
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/27/time/114903/idnews/945753/idkanal/10
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/27/time/121222/idnews/945779/idkanal/10
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/28/time/124542/idnews/946370/idkanal/10
Subscribe to:
Posts (Atom)
