Alam Tidak Bersahabat???

Tadi malam sekitar jam 10.30 malam dirumah, terjadi angin yang sangat kencang. Selama saya tinggal disana belum pernah saya mengalami angin yang sangat kencang seperti itu. Ketika mendengar akibat hembusan angin tersebut, sangat menakutkan hingga saya berpikir seperti layaknya angin puting beliung.

Pagi harinya sebelum berangkat kerja, tetangga bercerita bahwa rumahnya terkena hempasan asbes dari rumah sebelah, asbes penjual bakso juga terhempas. Disitu ada yang berceletuk alam sedang tidak bersahabat dengan kita.

Benarkah demikian?? ketika terjadi angin kencang, petir, hujan, kemarau berkepanjangan, kekeringan sering dikatakan sebagai alam sedang tidak bersahabat dengan manusia. Namun ketika alam terasa sejuk, angin sepoi-sepoi, matahari tidak terlalu menyengat dikatakan alam sedang bersahabat dengan kita.

Tahukan kawan, sebenarnya alam selalu bersahabat dengan manusia. Apapun kondisi alam yang dirasakan manusia seperti angin kencang, hujan, badai, petir, atau angin sepoi-sepoi, udara yang sejuk merupakan tanda bahwa alam selalu bersahabat dengan manusia.

Kalau dari yang saya pelajari, segala kejadian alam seperti petir, hujan dsb merupakan salah satu tanda bahwa alam sedang menyeimbangkan dirinya sendiri sehingga kembali normal. ketika segala sesuatunya normal udara tidak terpolusi, sampah tidak ada, hutan tidak gundul maka alam tidak akan terjadi banjir, longsor, petir, angin puting beliung, dsb.

Malah manusia sendiri yang tidak bersahabat dengan alam seperti mendirikan bangunan setinggi-tingginya tanpa mengetahui bagaimana keadaan alam sekitar ketika bangunan sudah berdiri dikemudian hari, membuang sampah sembarangan, buang ingus sembarangan, buang ludah sembarangan, menggunakan energi berlebihan tidak sesuai kebutuhan, dsb.

So bersahabatlah dengan alam.

Be Green

Allahu 'alam

No comments:

Feed

Sampaikan Walau Satu Ayat

↑ Grab this Headline Animator

Subscribe to Sampaikan Walau Satu Ayat by Email

I heart FeedBurner

Powered By Blogger